Kamis, 27 April 2017

Artikel Sosok kepala Sekolah Yang Ideal



Sosok Kepala Sekolah yang Ideal


D
i setiap lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan formal seperti sekolah, pasti memiliki seseorang yang diamanahi sebagai pemimpin atau kepala sekolah. Ia ditunjuk dengan tujuan agar menjadikan sekolah tersebut terorganisir dengan baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri. Dari sinilah tentu kita memimpikan memiliki sosok kepala sekolah yang ideal, yang bisa dijadikan teladan bagi seluruh warga sekolah tersebut. Karena dengan keteladanannya, kepala sekolah dapat menjadi menara kontrol dalam memperbaiki sistem pendidikan suatu sekolah agar lebih baik lagi kedepannya.

Jika dikaitkan dengan Islam, maka kepala sekolah yang ideal adalah kepala sekolah yang setidaknya dalam hal memimpin ia juga meneladani sifat-sifat kenabian yang terdiri dari 4 hal yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah. Kepala sekolah harus menjadi pribadi yang shiddiq, yang artinya ia mampu menjadi pribadi yang jujur dan terbuka, berani mengatakan apa adanya jika ditemukan kekurangan-kekurangan pada sistem pendidikan disekolahnya agar dapat dilakukan perbaikan / solusi yang efektif dan efisien. Kepala sekolah harus menjadi pribadi yang amanah, yang artinya kepala sekolah harus menjadi sosok yang amanah terhadap tugas yang diembannya. Ia tidak menyalahgunakan amanah tersebut untuk tujuan pribadinya, dan bisa menjalankan amanah tersebut dengan bertanggung jawab karena ia telah dipercaya dan dipilih untuk dijadikan sebagai kepala sekolah.

Kepala sekolah harus memiliki sifat tabligh, yang artinya ia harus bisa menjalin komunikasi dengan baik, santun dan ramah kepada seluruh warga sekolah tanpa pandang bulu / membeda-bedakan. Dan kepala sekolah harus memiliki sifat fathonah, yang artinya ia harus pandai untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang didalamnya terjalin kerja sama antar seluruh warga sekolah agar tujuan sekolah dapat tercapai dengan gemilang.


Maka dari itu, kepala sekolah tersebut senantiasa harus istiqomah dalam memiliki semangat pantang menyerah dan daya juang yang tinggi. Karena, dalam setiap tahap perubahan kebaikan, pasti selalu terdapat rintangan yang menghambatnya dan kepala sekolah pun harus bisa mengatasi berbagai rintangan-rintangan yang muncul tersebut.

Selain kepala sekolah harus berjiwa sosial yang baik seperti pada penjelasan diatas, kepala sekolah yang ditambah memiliki kepribadian religius pun sangat diharapkan bagi seluruh warga sekolah. Dengan maksud bahwa kepala sekolah tersebut tidak hanya menjadi teladan dalam hal keduniawian saja, tetapi ia juga dapat memberi teladan dalam hal akhirat dengan ia menjalankan perintah agamanya dengan baik. Hal ini bisa diimplementasikan dalam membuat peraturan-peraturan kecil seperti mengajak seluruh warga sekolah untuk shalat diawal waktu ketika adzan berkumandang, mengawali pembelajaran / kegiatan dengan membaca Al-Qur’an terlebih dahulu, membudayakan mengucapkan salam ketika saling bertemu daln lain sebagainya.

Disamping itu semua, kepala sekolah ideal juga dituntut bisa mengelola administrasi pendidikan disekolah tersebut. Ia harus menjadikan guru-guru memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, guru yang selalu rutin meng-update perbendaharaan keilmuannya. Guru yang mampu menjadikan suasana belajar yang nyaman dan tenteram. Guru yang bisa menjadikan siswanya berprestasi dan bisa mengembangkan bakat dan potensi dalam diri siswa

Untuk hal kesiswaan, kepala sekolah pun harus senantiasa menjadi sosok yang memiliki wibawa dan kebanggaan bagi mereka. Kepala sekolah yang ideal senantiasa menjadi pendengar yang baik untuk menerima setiap aspirasi siswanya. Mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan siswanya. Dan siap mengantarkan siswanya menjadi pribadi yang pintar dan cerdas dalam hal intelektual, emosional dan spiritual.

Dan untuk warga sekolah seperti staf TU, Kurikulum, penjaga sekolah serta yang lainnya. Kepala sekolah pun diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan mereka agar selalu kerja secara professional dan punuh kesadaran, tidak korupsi baik dalam hal waktu kerja atau korupsi dalam hal keuangan, selalu mentaati peraturan yang ada dan menjaga kerukunan antar sesama warga sekolah.

Mungkin bagian sebagian orang mengatakan bahwa sulit sekali mencari dan mendapatkan sosok kepala sekolah yang ideal tersebut, karena fakta dilapangan mereka menemukan bahwa kepala sekolah terkadang kurang bisa menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh guru yang ada disekolah tersebut, ia tidak menjadi tempat aspirasi bagi siswa-siswanya. Dan ia cenderung otoriter dalam menjalankan peranannya sebagai kepala sekolah.

Mungkin hal pertama yang harus dilakukan adalah kita tidak boleh men-judge secara asal melihat prilaku kepala sekolah hanya dari satu sisi saja, karena belum tentu disisi yang lain kepala sekolah tersebut berprilaku yang sama juga. Dan prilaku yang bisa kita lakukan ialah dengan mentaati seluruh kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh kepala sekolah kita yang mengarah kepada tujuan pendidikan yang sebenarnya. Dengan kita mentaati kebijakan kepala sekolah tersebut, bukan hal yang tidak mungkin bahwa jika suatu saat kepala sekolah akan mulai merespon dalam menjalin suatu kesinambungan yang baik dengan pihak warga sekolah yang lain.

Jadi intinya, walaupun sulit menemukan sosok kepala sekolah ideal tersebut, tetapi suatu hal yang sulit belum tentu tidak bisa diwujudkan bukan? Karena salah satu faktor penting jika ingin membuat suatu sekolah yang berkualitas, yang bisa mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, yang didalam nya terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antar seluruh warga sekolahnya, yang bisa mengubah dan memperbaiki sistem pendidikan yang terdapat kekurangan-kekurangan, maka dari semua itu, kita memerlukan adanya sosok kepala sekolah yang ideal.

~ S E L E S A I ~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah tentang Ekonomi Islam

BAB    I PENDAHULUAN A.           Latar Belakang Islam merupakan agama yang kaffah , yang mengatur segala perilaku kehidupan ma...