Jumat, 07 April 2017

Pengertian Sistem Informasi Pendidikan



Pengertian Sistem Informasi Pendidikan
Sistem Informasi Pendidikan merupakan bagian dari suatu system informasi manajemen. Terdiri dari tiga istilah yaitu system, informasi, dan manajemen. Sebelum mengambil definisi mengenai system informasi pendidikan, maka harus mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan system, informasi, dan manajemen.
Secara universal kata system memiliki pengertian sebagai seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih, yang saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat pengertian yang dikemukakan oleh berbagai ahli diantaranya :
  1. Prajudio Atmosudirdjo (1979:231), system adalah setiap sesuatu yang terdiri atas objek-objek, atau unsure-unsur, atau komponen-komponen yang bertata-kaitan dan bertata-hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsure-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
  2. Starter (1979:9), mengemukakan bahwa  “suatu system dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Maka dapat disimpulkan bahwa system merupakan seperangkat komponen, unsure, dan objek yang saling berkaitan dan berinterelasi satu sama lain yang diolah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi merupakan unsur inti dalam system informasi manajemen. Informasi sangat erat hubungannya dengan data karena informasi berasal dari data. Data adalah fakta atau fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang, yang menggambarkan suatu objek, ide kondisi ataupun situasi. Menurut Shrode dan Voich (1994), informasi merupakan sumber dasar bagi organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi secara efektif. Dengan kata lain informasi itu sendiri merupakan data yang telah diolah, dianalisis melalui suatu cara sehingga memiliki arti dan makna.
Komponen ketiga dalam istilah system informasi dalam manajemen adalah manajemen yang merupakan proses pengelolaan dari mulai pengumpulan data, hingga menjadi informasi, termasuk proses pertransferan informasi kepada yang memerlukan. Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan penggawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien serta produktif.
Maka system informasi manajemen dapat diartikan sebagai keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi para manajer dan para pengguna lainnya yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain dalam cakupan organisasi atau perorangan. Pengertian diatas dapat dilandasi dari sudut pandang para ahli diantaranya :
  1. Gordon Davis (1994),mengartikan system informasi manajemen sebagai sebuah system manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
  2. Mcleod (1995) mendefinisikan system informasi manajemen sebagai suatu system berbasis computer yang menyediakan informasi bagi para pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
  3. The Liang Gie (1976), mengemukakan system informasi manajemen adalah keseluruhan jalinan hubungan dan jaringan lalu lintas keterangan-keterangan dalam organisasi mulai dari sumber yang melahirkan bahan keterangan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penahanan, sampai penyebarannya kepada para pejabat yang berkepentingan dapat melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya dan terakhir tiba pada pimpinan untuk keperluan pembuatan keputusan-keputusan yang tepat.
Pada dasarnya yang terliabat dalam upaya pengembangan suatu system informasi manajemen untuk manajemen suatu organisasi adalah analisis system dan manajer. Terdapat berbagai langkah-langkah dasar yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sisteminformasi diantaranya :
  1. Studi fisibilitas
  2. Menentukan persyaratan system
  3. Merancang dan menerapkan system yang perangkatnya terdiri dari atas basis data (data base), persiapan fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program
  4. Perubahan keorganisasian
  5. Pengetesan solusi
  6. Konservasi
  7. Manajemen proyek
Dalam keterkaitan seperti ini suatu proses pengembangan system informasi manajemen memungkinkan mencapai taraf kualitas yang memadai tetapi kunci utama untuk mencapai perkembangan tersebuut bergantung padda unsure manusia itu sendiri.



Referensi :
Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2010). Pengelolaan Pendidikan. Bandung : Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI
Davis, Gordon B..(1974). Management Information Sistems Tools and techniques. New Jersey,prentice-Hall Inc. Cliffs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah tentang Ekonomi Islam

BAB    I PENDAHULUAN A.           Latar Belakang Islam merupakan agama yang kaffah , yang mengatur segala perilaku kehidupan ma...