Kamis, 27 April 2017

Pembahasan Soal Psikologi




1.        Jelaskan pengertian psikologi secara etimologi dan terminologi!
“Psikologi“ berasal dari perkataan Yunani ”Psyche” yang artinya jiwa, dan ”Logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latarbelakangnya
(Abu Ahmadi. 2007. Psikologi Sosial. PT. Rineka Cipta : Jakarta, hal. 1)

2.        Jelaskan pengertian psikologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli!
a.         Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada prilaku.
b.        Menurut Ernest Hilgert (1957) psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya.
c.         Menurut George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
d.        Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
e.         Menurut Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
f.         Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
g.        Menurut Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakekat jiwa serta prosesnya
(Abu Ahmadi. 1991. Psikologi Umum. Semarang : Rineka Cipta, hal. 4)

3.        Objek kajian psikologi ada 2, sebutkan dan jelaskan!
Objek Psikologi dibagi menjadi 2, yaitu :
a.         Objek Material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki, atau suatu unsur yang ditentukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran, objek material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret (kerohanian, nilai-nilai, ide-ide). Objeknya yaitu manusia.
b.        Objek Formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya. Objek formal juga digunakan sebagai pembeda ilmu yang satu dengan ilmu yang lain (psikologi, antropologi, sosiologi, dan lain-lain). Objeknya yaitu dari segi tingkah laku manusia, objek tersebut bersifat empiris atau nyata, yang dapat diobservasi untuk menggambarkan sesuatu yang dilihat. Caranya melihat gerak gerik seseorang bagaimana ia melakukan sesuatu dan melihat dari matanya
(Alex Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia. hal.41-42)

4.        Jelaskan pengertian dan pembagian psikologi umum!
Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal, dan yang beradab (berkultur). Macam-macam psikologi umum :
a.         Psikologi perkembangan
Psikolgi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang mencakup psikologi anak, psikologi puber atau adolesensi ( psikologi pemuda ), psikologi orang dewasa, psikologi orang tua.
b.        Psikologi sosial
Psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.
c.         Psikologi pendidikan
Psikologi yang khusus menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar dan sebagainya.
d.        Psikologi kepribadian dan tipologi
Psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia.
e.         Psikopatologi
Psikologi yang khusus menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak normal atau abnormal
f.         Psikologi Kriminil
Psikologi yang khusus berhubungan dengan soal-soal kejahatan atau kriminalitas.
g.        Psikologi perusahaan
Psikologi yang khusus berhubungan dengan soal-soal perusahaan
(Agus Sujanto. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. hal.41)


5.        Jelaskan pengertian dari psikologi khusus dan apa saja pembagiannya!
Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas-aktivutas psikis manusia. Hal-hal yang khusus dan menyimpang dari hal-hal yang umun dibicarakan dalam psikologi kusus.
(Agus Sujanto. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. hal.41)

Sedangkan macam-macam psikologi khusus diantaranya:
a.         Psikologi perkembangan
b.        Psikologi abnormal
c.         Psikologi kelompok
d.        Psikologi watak dan tipe-tipe
e.         Psikologi kelompok dalam situasi khusus
f.         Psikologi hewan
g.        Para psikologi
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 43)

6.        Jelaskan metode-metode dalam psikologi!
a.        Metode yang bersifat filosofis
Metode ini terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya:
1)   Metode Intuitif
Metode ini dilakukan dengan cara sengaja untuk mengadakan suatu penyelidikan atau dengan cara tidak sengaja dalam pergaulan sehari-hari
2)   Metode Kontemplatif
Metode ini dilakukan dengan jalan merenungkan objek yang akan diketahui dengan mempergunakan kemampuan berpikir kita.
3)   Metode Filosofis Religius
Metode ini digunakan dengan menggunakan materi agama, sebagai alat utama untuk meneliti pribadi manusia.
b.        Metode yang bersifat empiris
Metode ini terbagi menjadi 4 bagian, diantaranya:
1)      Metode observasi
Ialah metode untuk mempelajari kejiwaan dengan sengaja mengamati secara langsung, teliti, dan sistematis.
2)      Metode pengumpulan bahan
Dengan teknik ini, dimaksudkan suatu penyelidikan yang dilakukan dengan mengolah data-data yang didapat dari kumpulan daftar pertanyaan dan jawaban (angket), bahan-bahan riwayat hidup ataupun bahan-bahan lain yang berhubungan dengan apa yang akan diselidiki.
3)      Metode eksperimen (percobaan)
Metode ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat umum dari gejala-gejala kejiwaan serta untuk mengetahui perbedaan individual dalam keampuan mental, bakat dan watak seseorang.
4)      Metode klinis
Ialah nasihat dan bantuan kedokteran yang diberikan kepada para pasien, oleh ahli kesehatan
5)      Metode interviu
Ialah metode penyelidikan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan secara lisan
6)      Metode testing
Ialah merupakan metode penyelidikan yang menggunakan soal-soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah distandarisasikan.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 8-22)

7.        Apa saja tujuan dari mempelajari Psikologi!
a.         Untuk memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya.
b.        Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia atau anak.
c.         Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 29)

8.        Pembagian psikologi berdasarkan kegunaannya terbagi menjadi 2, sebutkan dan jelaskan!
a.        Psikologi teoritis
Ialah ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan, belum dihubungkan dengan praktik hidup sehari-hari, melainkan mempelajari gejala-gejala tersebut sebagai pengetahuan saja. Untuk menambah pengetahuan tentang kejiwaan.
b.        Psikologi praktis
Ialah ilmu jiwa yang mempelajari segala sesuatu tentang jiwa untuk digunakan dalam praktik.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 45)

9.        Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termasuk dalam kategori Psikologi Praktis!
a.        Psikologi teknik
Ialah psikologi yang diterapkan dibidang teknologi industri, perusahaan perdagangan dan macam-macam provesi.
b.        Psikologi pedagogis
Ialah psikologi yang khusus menguraikan kegiatan atau aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan
c.         Psikologi pastoral
Ialah psikologi yang mempelajari cara memimpin pengikut suatu agama
d.        Psikologi kriminal
Ialah psikologi yang diterapkan pada proses pengadilan
e.         Psikologi medis
Ialah psikologi yang diterapkan dibidang kedokteran, guna mempercepat kesembuhan pasien
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 46)

10.    Apa saja perbedaan antara tanggapan dan pengamatan?
a.         Pengamatan terikat pada tempat dan waktu, sedang pada tanggapan tidak terikat pada waktu dan tempat
b.        Objek pengamatan sempurna dan mendetail, serta objek tanggapan tidak mendetail dan kabur
c.         Pengamatan memerlukan perangsang, sedang pada tanggapan tidak perlu ada perangsang
d.        Pengamatan bersifat sensoris, sedang pada tanggapan bersifat imaginer.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 69)

11.    Tulislah beberapa sifat ingatan!
a.         Ingatan yang cepat dan mudah; artinya seseorang dapat dengan mudah dalam menerima kesan-kesan
b.        Ingatan yang luas, artinya sekaligus seseorang dapat menerima banyak kesan dan dalam daerah yang luas
c.         Ingatan yang teguh, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah (tidak mudah lupa)
d.        Ingatan yang setia, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah
e.         Ingatan mengabdi atau patuh, berarti bahwa kesan yang pernah dicamkan dapat dengan mudah direproduksikan secara lancar
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 74)

12.    Sebutkan metode-metode cara penyelidikan ingatan!
Metode mempelajari, metode mempelajari kembali, metode rekonstruksi, metode mengenal kembali, metode mengingat kembali, dan metode asosiasi berpasangan.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 77-80)

13.    Apa yang dimaksud dengan fantasi (khayalan) itu?
Fantasi ialah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan baru. Atau suatu kekuatan manusia untuk dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya dan menjangkau ke depan, ke keadaan yang akan mendatang.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 80)


14.    Apakah kecerdasan kreatif dan kecerdasan eksekutif itu?
Kecerdasan kreatif ialah kecerdasan yang berkekuatan untuk menciptakan sesuatu. Misalnya, menciptakan kereta api, listrik, atom, dan sebagainya. Sedangkan kecerdasan eksekutif ialah kecerdasan yang berkekuatan untuk mengikuti pikiran orang lain. Misalnya, mempelajari cara mencetak, membuat rumah dan sebagainya.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 93)

15.    Apakah intuisi itu?
Intuisi ialah pandangan batiniah yang serta merta tembus mengenai sutu peristiwa atau kebenaran, tanpa perurutan pikiran, mirip dengan ilham. Atau dengan kata lain intuisi merupakan bentuk perkiraan yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi dengan proses berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat menuntun pada satu keyakinan, yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan satu keyakinan yang tepat.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 96)

16.    Jelaskan persamaan dan perbedaan antara simpati dan empati!
Persamaan dari kedua jenis perasaan ini yakni berhubungan dengan perasaan seseorang dalam hubungan dengan orang lain. Sedangkan perbedaannya ialah:
-            Simpati merupakan suatu kecenderungan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang sedang dirasakan orang lain. Disini ada situasi feeling with another person
-            Empati merupakan suatu kecenderungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andaikata dia dalam situasi orang lain tersebut. Disini ada situasi feeling into a person or thing.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 109)

17.    Sebutkan ciri-ciri gerak refleks!
a.         Pada gerak refleks terdapat hubungan erat antara perangsang dan reaksi, yakni reaksi terhadap perangsang itu.
b.        Gerak refleks berlangsung diluar kesadaran (tidak disadari)
c.         Gerak refleks bersifat mekanis (bergerak dengan sendirinya) dan tidak mempunyai tujuan tertentu
d.        Sangat terikat oleh perangsang tertenttu, boleh dikatakan bahwa tiap jenis perangsang tertentu menimbulkan gerak refleks tertentu.
e.         Tidak berhubungan dengan pusat susunan urat syaraf dan bertalian dengan susunan syaraf, yakni sumsum tulang belakang.
f.         Gerak refleks merupakan cara bertindak tertentu yang dibawa sejak lahir.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 116)

18.    Apakah pengertian dari nafsu, keinginan, kecenderungan, dan hawa nafsu?
a.         Nafsu ialah dorongan yang terdapat pada tiap manusia dan memberi kekuatan bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidup tertentu.
b.        Keinginan ialah nafsu yang telah mempunyai arah tertentu dan tujuan tertentu.
c.         Kecenderungan ialah keinginan yang sering muncul atau timbul
d.        Hawa nafsu ialah kecenderungan atau keinginan yang sangat kuat dan mendesak yang sedikit banyak mempengaruhi jiwa seseorang
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 121-122)

19.    Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perhatian!
Pembawaan, latihan dan kebiasaan, kebutuhan, kewajiban, keadaan jasmani, suasana jiwa, suasana di sekitar, dan kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 146-147)

20.    Apa pengertian sugesti dan bagaimana cara mensugesti?
Sugesti ialah pengaruh atas jiwa atau perbuatan seseorang sehingga, pikiran dan perasaan serta kemauannya terpengaruh dan dengan begitu orang akan mengakui atau meyakini apa yang dikehendaki dari padanya.
Cara-cara mensugesti:
a.         Dengan membujuk
b.        Dengan memuji
c.         Dengan menakut-nakuti
d.        Dengan menunjukkan kekurangan dan kelebihan
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 157 & 159-160)

21.    Bagaimana proses pembentukkan pendapat?
Telebih dahulu kita harus menyadari adanya tanggapan/pengertian, karena tidak mungkin kita membentuk pendapat tanpa menggunakan pengertian atau tanggapan. Setelah itu kita menguraikan dari tanggapan/pengertian tersebut. Dan terakhir ialah dengan menentukan hubungan logis antara bagian-bagian yang akan dikemukakan.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 169-170)

22.    Sebutkan bentuk-bentuk dan tingkat-tingkat dalam berpikir!
Bentuk-bentuk berpikir : berpikir dengan pengalaman, berpikir representatif, berpikir kreatif, berpikir reproduktif dan berpikir rasional.
Tingkat-tingkat dalam berpikir : berpikir konkret, berpikir skematis dan berpikir abstrak.
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 174-175)

23.    Sebutkan 3 teori tentang perkembangan manusia!
Teori Nativisme, teori empirisme dan teori konvergensi
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 189-191)



~SELESAI~




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah tentang Ekonomi Islam

BAB    I PENDAHULUAN A.           Latar Belakang Islam merupakan agama yang kaffah , yang mengatur segala perilaku kehidupan ma...