Kamis, 27 April 2017

Contoh Analisis Surat Dinas



Analisis Surat Dinas
A.   Bentuk Surat
1.      Secara keseluruhan surat dinas tersebut menggunakan bentuk “Surat Lurus”, hanya saja dari bagian Alamat Surat sampai Salam Penutup itu seharusnya sejajar / lurus dengan Nomor, Lampiran dan Hal/Perihal, tidak seperti pada contoh surat dinas tersebut

B.   Bagian-bagian Surat
1.      Kepala Surat
a.       Nama kantor/perusahaan/organisasi dsb.
Surat dinas tersebut bertuliskan nama organisasi disertai dengan lambang organisasinya, yaitu : KARANG TARUNA TUNAS KARYA DESA MANIS KIDUL Kec. Jalaksana Kab. Kuningan.
Tetapi dalam penulisannya, sebaiknya disamakan penggunaan jenis huruf nya, apabila capital semua, maka semua Nama Organisasi tersebut harus capital semuanya, dan apabila huruf kapitalnya hanya awal dari setiap katanya saja, maka semuanya harus seperti itu, agar terlihat lebih rapih dan tersusun, tidak dicampur seperti pada contoh.
b.      Alamat
Surat tersebut sudah mencantumkan alamat lengkap, hanya saja pada keterangan nomornya, sebaiknya tidak usah menulis Nomor/No. , cukup angkanya saja.
c.       Nomor telepon.
Surat tersebut mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi, hanya saja kata “Telepon” sebaiknya tidak boleh menggunakan bahasa Inggris, yaitu dengan kata “phone”, cukup ditulis Telepon/Tlp.
d.      Nomor kotak pos
Surat tersebut mencantumkan nomor  kotak pos, hanya saja sebaiknya tidak menuliskan kata “Kode Pos”, cukup angkanya saja, yaitu : 45554
e.       Nama alamat kawat
Surat tersebut dilengkapi juga dengan alamat kawatnya berupa alamat gmail, yaitu : tunaskarya@gmail.com
f.       Faksimile
Pada surat tersebut tidak mencantumkan nomor fasimil, tetapi tidak apa-apa, karena nomor faksimil hanya ditambahkan jika ada saja.


2.      Tanggal surat
Pada tanggal surat, seharusnya tidak menuliskan tempat membuat surat tersebut, cukup hanya tanggalnya saja, yaitu : 28 Februari 2016 dan tidak boleh disingkat seperti 28 Feb 2016 atau 28-02-2016

3.      Nomor surat
Surat tersebut menuliskan nomor surat, yaitu  Nomor : 001/KT/TNS-KRY/II/2016 dengan rincian :
001 adalah urutan nomor surat yang dibuat oleh organisasi tersebut, tetapi tidak usah dicetak tebal, cukup biasa saja penulisannya.
KT adalah singkatan jenis organisasi yaitu Karang Taruna
TNS-KRY adalah singkatan nama organisasi yaitu Tunas Karya
II adalah keterangan bulan ditulisnya surat tersebut dan memang harus menggunakan jenis angka romawi
2016 adalah keterangan tahun dalam pembuatan surat tersebut

4.      Lampiran
Surat tersebut tidak berisikan lampiran, jadi pada bagian lampiran hanya ditulis dengan tanda “-“ yang artinya tidak memakai lampiran tambahan.

5.      Hal/Perihal
Surat tersebut menulis dengan lengkap perihal tentang “Pengkuhan Pengurus Karang Taruna Unit III”

6.      Alamat surat
a.      Nama orang/jabatan
Pada surat tersebut seharusnya tidak usah dituliskan kata “Kepada” tetapi cukup kata “Yang terhormat” yang disingkat menjadi “Yth,” dan diletakkan sejajar dengan nama orang dan harus ditambah dengan kata Saudara atau disingkst dengan Sdr. Karena yang ditulis adalah nama orang bukan langsung kepada jabatan orang tersebut, seperti : Yth. Sdr. Aziz (sebaiknya ditik dan tidak ditulis tangan)
b.      Jabatan organisasi
Boleh mencantumkan jabatan organisasi, seperti: Pengurus Karang Taruna Unit III
c.       Alamat rumah penerima surat
Pada alamat rumah penerima surat tersebut tidak ditulis lengkap dan hanya RW dan Desa saja. Sebaiknya ditulis juga jalan, RT dan nomor rumah, seperti : Jl. Lestari 08 RT:12 RW:03 Desa Manis Kidul
d.      Keterangan tidak boleh menuliskan “Di Tempat”
Pada surat dinas tersebut tidak boleh menuliskan “Di Tempat” tetapi langsung menuliskan tampatnya, seperti “Di Manis Kidul” dan kata tersebut tidak usah digarisbawahi.

7.      Salam Pembuka
Pada surat dinas tersebut menggunakan salam pembuka dengan kata “Dengan Hormat,” dengan tambahan tanda koma (,) diujung kata “Hormat”.  tetapi huruf “H” pada kata “Hormat” seharusnya bukan huruf capital, tetapi huruf kecil saja.

8.      Isi surat
a.      Pembuka surat
Dalam pembuka surat, seharusnya jangan langsung diawali dengan kata-kata “Sehubungan akan dilaksanakan pengukuhan kepengurusan karang taruna unit III.......” tapi diawali dengan kata-kata “Bersama surat ini kami sampaikan bahwa karang taruna Tunas Karya akan melaksanakan kegiatan pengukuhan kepengurusan Karang Taruna unit III Desa Manis Kidul”, setelah itu boleh menambahkan kata-kata “Sehubungan dengan itu, kami mengundang pengurus karang taruna “Tunas Karya” untuk dapat menghadiri perihal kegiatan tersebut diatas”
b.      Waktu pelaksanaan kegiatan
Pada surat dinas tersebut terdapat beberapa kesalahan dalam pemakaian tanda baca atau pemilihan kata yang tepat. Seperti:
Hari/Tanggal : Minggu 28 Februari 2016
Tempat : Balai Pertemuan DUSUN III Maniskidul
J a m : 16.00 WIB

Tetapi seharusnya :
Hari, tanggal : Minggu, 28 Februari 2016
Tempat : Balai Pertemuan Dusun III Manis Kidul
Waktu : 16.00 WIB
c.       Penutup surat
Dalam surat tersebut bertuliskan “demikian surat ini disampaikan atas kehadiran dan dukungannya kami ucapkan terima kasih”. Kata-kata tersebut kurang efektif dan seharusnya cukup dengan “Atas perhatian saudara, kami ucapkan terima kasih.”

9.      Salam penutup
Apabila dalam salam pembuka menuliskan “Dengan hormat” maka salam penutupnya menuliskan “Hormat kami”, tapi kesalahan pada surat tersebut adalah kata “Hormat kami” seharusnya sejajar lurus dengan isi surat.
Dan dalam surat tersebut di cantumkan nama ketua dan sekretaris disertai nama dan tanda tangan masing-masing, tetapi Cap/Logo organisasi nya harus berada di dekat tanda tangan sekretaris sebelah kiri dan menggunakan Cap/logo bertinta basah, tidak boleh kering/hasil Fotocopy.

10.  Tembusan
Tembusan pada surat tersebut dari nomor 1 sampai 4 sudah benar, tetapi nomor 5 yang bertuliskan “Arsip” sebaiknya tidak perlu ditulis karena surat yang telah dibuat secara otomatis sudah menjadi arsip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah tentang Ekonomi Islam

BAB    I PENDAHULUAN A.           Latar Belakang Islam merupakan agama yang kaffah , yang mengatur segala perilaku kehidupan ma...