BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Islam merupakan agama
yang kaffah, yang mengatur segala
perilaku kehidupan manusia. Bukan hanya menyangkut urusan peribadahan saja,
urusan sosial dan ekonomi juga diatur dalam Islam. Oleh karenanya setiap Muslim,
Islam merupakan sistem hidup (way of life)
yang harus diimplementasikan secara komprehensif dalam seluruh aspek
kehidupannya tanpa terkecuali.
Sudah cukup lama umat
manusia mencari sistem untuk meningkatkan kesejahteraannya khususnya di bidang
ekonomi. Selama ini memang sudah ada beberapa sistem, diantaranya dua aliran
besar sistem perekonomian yang dikenal didunia, yaitu sistem ekonomi
kapitalisme, dan sistem ekonomi sosialisme. Tetapi sistem-sistem itu tidak ada
yang berhasil penuh dalam menawarkan solusi optimal. Konsekuensinya orang-orang
mulai berpikir mencari alternatif. Dan alternatif yang oleh banyak kalangan
diyakini lebih menjanjikan adalah sistem ekonomi Islam. Karena sistem ini
berpijak pada asas keadilan dan kemanusiaan. Oleh karenanya, sistem ini bersifat
universal, tanpa melihat batas-batas etnis, ras, geografis, bahkan agama.
Pada bulan Oktober
tahun 2008 Al-Jazeera TV, sebuah stasiun TV terkenal di dunia yang berkedudukan
di Qatar, melakukan polling tentang
sistem ekonomi yang dipercaya paling baik untuk diterapkan di dunia.
Respondennya sebanyak 29.486. Polling
itu berisikan pertanyaan “Setelah krisis
keuangan global melanda, sistem keuangan apa yang anda percaya paling baik
untuk diterapkan di dunia?” Hasilnya adalah 88,5% dari 29.486 responden menjawab
sistem ekonomi Islam. Sedangkan responden yang memilih sistem ekonomi kapitalis
hanya 5,0% saja, dan yang memilih sistem ekonomi keuangan komunis sebanyak
6,5%.
Sistem ekonomi Islam
merupakan sistem ekonomi yang sangat baik. Sistem ekonomi ini tidak hanya di
perbankan, namun mencakup semua sistem keuangan. Mulai dari perbankan, pasar
modal, asuransi, hingga dana pensiun. Pasar ekonomi Islam di Indonesia sangat
luas, hal ini disebabkan karena Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim,
sehingga tidak diragukan penerapan sistem ini.
Perkembangan ekonomi
Islam di Indonesia dalam beberapa tahun terkahir ini, baik pada tataran
teoritis-konseptual (sebagai wacana akademik) maupun pada tataran praktis
(khususnya di lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank), sangat
pesat. Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan, karena ini merupakan
cerminan dari semakin meningkatnya kesadaran umat Islam dalam menjalankan
syariat Islam. Hal ini refleksi dari pemahaman bahwa ekonomi Islam bukan hanya
sekedar konsepsi. Ia merupakan hasil suatu proses transformasi nilai-nilai
Islam yang membentuk kerangka serta perangkat kelembagaan dan pranata ekonomi
yang hidup dan berproses dalam kehidupan masyarakat. Adanya konsep pemikiran
dan organisasi-organisasi yang dibentuk atas nama sistem ini sudah tentu bisa
dinilai sebagai model dan awal pertumbuhannya.
Kendati perkembangan
ekonomi Islam saat ini sangat prospek namun dalam pelaksanaannya masih
menemukan berbagai kendala sekaligus tantangan, baik pada tataran teoritis
maupun pada tataran praktis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat
eksternal. Pada tataran teoritis misalnya belum terumusnya secara utuh berbagai
konsep ekonomi dalam ekonomi Islam. Sedangkan pada tataran praktis belum
tersedianya sejumlah institusi dan kelembagaan yang lebih luas dalam
pelaksanaan Ekonomi Islam. Adapun dari aspek internal adalah sikap umat Islam
sendiri yang belum maksimal dalam menerapkan ekonomi Islam. Sedangkan dari
aspek eksternal adalah praktik-praktik kehidupan ekonomi yang sudah terbiasa
dengan konsep-konsep ekonomi konvensional.
Kebangkitan ekonomi dan
bisnis dibangun berdasarkan nilai-nilai Islam telah menjadi fenomena yang
menarik dalam dua dekade terakhir ini. Kesadaran untuk menghidupkan kembali
sistem ekonomi Islam merupakan jawaban atas berbagai persoalan dan dampak
negatif yang ditimbulkan oleh sistem ekonomi ribawi.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apakah definisi dari
Ekonomi Islam itu?
2.
Bagaimana perbedaan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional?
3.
Apa saja prinsip
Ekonomi Islam?
4.
Bagaimana perkembangan
sistem Ekonomi Islam di Indonesia?
5.
Apa saja kendala dan
tantangan dalam penerapan sistem Ekonomi Islam?
6.
Apa saja strategi yang
efektif dalam pengembangan sistem Ekonomi Islam di Indonesia?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui definisi dari
Ekonomi Islam itu
2.
Mengetahui perbedaan
Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
3.
Mengetahui apa saja
prinsip Ekonomi Islam
4.
Mengetahui perkembangan
sistem Ekonomi Islam di Indonesia
5.
Mengetahui apa saja
kendala dan tantangan dalam penerapan sistem Ekonomi Islam
6.
Mengetahui apa saja
strategi yang efektif dalam pengembangan sistem Ekonomi Islam di Indonesia