Pembahasan Soal-Soal UTS
1.
Jelaskan Pengertian Psikologi
Perkembangan!
Adalah cabang dari psikologi yang
mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenetik,
yaitu mempelajari proses-proses yang mendasari perubahan-perubahan yang terjadi
di dalam diri, baik perubahan struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi mental
manusia sepanjang hidupnya, dimulai sejak masa konsepsi, hingga menjelang mati.
2.
Apa Saja Ruang Lingkup
Psikologi Perkembangan?
Periode pra-natal;
Masa bayi;
Masa kanak-kanak;
Masa remaja;
Masa dewasa;
Masa tua.
3.
Apakah Tujuan Mempelajari
Psikologi Perkembangan (Hurlock, 2005: 9)?
Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui
apa yang diharapkan masyarakat pada
usia-usia tertentu. Seperti, orang tua dapat dibimbing untuk mengajari
putra-putri mereka yang masih kecil untuk menguasai berbagai keterampilan.
Dengan pengertian, bahwa masyarakat mengharapkan anak-anak menguasai
keterampilan tersebut pada usia-usia tertentu dan bahwa penyesuaian diri mereka
dipengaruhi oleh seberapa jauh mereka berhasil melakukannya.
Memberikan motivasi kepada setiap individu untuk
melakukan apa yang diharapkan oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang
kehidupan mereka, serta menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang
akan mereka hadapi dan tindakan apa yang diharapkan, ketika sampai pada
tingkatan perkembangan berikutnya.
Sebagai bekal dalam Penyesuain diri pada situasi
baru. Penyesuaian diri kepada
situasi baru selalu sulit dan selalu disertai dengan berbagai macam tingkat ketegangan
emosional. Akan tetapi, sebagaian besar kesulitan dan ketegangan ini dapat
dihilangkan, jika setiap individu sadar akan apa yang terjadi dan secara
bertahap mempersiapkan diri. Anak-anak yang menguasai keterampilan-keterampilan
sosial diperlukan untuk menghadapi kehidupan sosial remaja yang baru, akan
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lawan jenisnya, bila menginjak dewasa akan
lebih mudah melewatkan masa peralihan ke masa pertengahan dan mereka tidak
terlalu mengalami ketegangan.
4.
Apa Manfaat Mempelajari
Psikologi Perkembangan?
Untuk memahami garis besar, pola umum
perkembangan dan pertumbuhan anak pada tiap-tiap fasenya;
Memunculkan sikap senang bergaul dengan orang
lain, terutama anak-anak dan para remaja dengan penuh perhatian kepada mereka,
baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Dapat mengarahkan seseorang untuk berbuat dan
beperilaku yang selaras dengan tingkat perkembangan orang lain.
Secara khusus bagi pendidik, dapat memahami dan
memberikan bimbingan kepada anak sesuai dengan taraf perkembangan anak
didiknya, sehingga proses pendidikan akan berjalan dengan sukses dalam mencapai
tujuannya. (Ahmadi, 2005: 8-9)
5.
Jelaskan Perbedaan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Kematangan!
a.
Pertumbuhan
Adalah Perubahan alamiah
secara kuantitatif pada segi jasmaniah / fisik dan menunjukkan kepada suatu
fungsi tertentu yang baru dari organisme /
individu.
Pertumbuhan (Growth) adalah berkaitan dangan masalah
perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun
individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound), ukuran
panjang (cm, inchi), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh).
Contoh: Bertambah tinggi,
bertambah berat badan dan tumbuhnya kelenjar-kelenjar seks
b.
Perkembangan
Adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan.
Perkembangan menyangkut
adaanya proses difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan
sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya.
Termasuk perkembangan
emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
Perkembangan diartikan
sebagai perubahan yang dialami oleh individu atau oganisme menuju tingkat
kedewasaannya (matury) yang
berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik fisik maupun
psikis.
Contoh: Sikap perasaan dan
emosi, minat, cita-cita dan kepribadian seseorang
c.
Kematangan
Kematangan atau masa peka
menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik
puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan dari suatu
fungsi untuk menjalankan fungsinya. (Hurlock, 1956)
6.
Jelaskan
Metode yang Digunakan dalam Psikologi Perkembangan
a.
Metode
Eksperimen (Experimen Method)
Metode ini merupakan metode
yang paling teliti dalam mengumpulkan data/informasi, karena eksperimen
merupakan pengamatan yang terkontrol dan biasanya dilaksanakan dalam
labolatorium.
b.
Metode
Perkembangan (Developmental Or Genetic
Method)
Yaitu suatu metode
penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan
terhadap gejala-gejala yang dilakukan secara terus menerus sepanjang
pertumbuhan dan perkembangan yang terbagi :
The
longitudinal approach;
The
cross-sectional approach
c.
Metode
Observasi ;
Observasi Sekilas (Incidental Observation)
Disebut juga introspeksi
pengamatan diri atau pengamatan subjektif (instropection
or self observation or subjective observation) yaitu pengamatan yang
dilakukan seorang individu terhadap tingkah lakunya sendiri.
Observasi
yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis.
d.
Metode
Riwayat Hidup atau Klinis (The Case
History Or Clinical)
Yaitu suatu studi melalui
riwayat hidup yang penerapannya terbatas untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi individu. Tujuan metode ini adalah diagnosis dan treatment.
e.
Metode
Tes (Test Method)
Merupakan instrumen
penelitian yang penting dalam psikologi, tes digunakan untuk mengukur
semua jenis kemampuan seperti minat, bakat, prestasi sikap dan ciri
kepribadian.
7.
Jelaskan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan!
a.
Faktor
Turunan (Warisan)
Bentuk tubuh dan warna kulit.
Gen dari orang tua akan
memepengaruhi jasmani anaknya dan tidak bisa di ubah oleh teknologi secanggih
apapun.
Sifat-sifat
Warisan dari orang tua sama
halnya dengan bentuk tubuh dan warna kulit tidak dapat diubah. Tipe manusia
berdasarkan sifatnya menurut Edward Sparanger adalah manusia ekonomi, teori,
politik, sosial, seni dan agama.
Inteligensi
Yaitu kemampuan umum untuk
penyesuaian terhadap situasi atau masalah. Tes Inteligensi yang standar antara
lain tes binet-simon, tes Wechsler, tes Army Alpha
dan Beta, tes Progressive Matrices
Bakat
Yaitu kemampuan khusus yang
menonjol diantara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki seseorang. Bakat dapat
diketahui dari tingkah laku anak atau dengan tes bakat. Bila seorang anak tidak
diberi kesempatan untuk melatih bakatnya, maka bakatnya tersebut tidak akan
berkembang.
Penyakit
atau cacat tubuh
b.
Faktor
Lingkungan
Keluarga
Berpengaruh terhadap
perkembangan rohaniah anak terutama keribadian dan kemajuan pendidikannya.
Sekolah
Menentukan pola pikir serta
kepribadian anak
Masyarakat
Turut mempengaruhi
perkembangan jiwanya
Keadaan
alam sekitar
Keadaan alam yang berbeda
akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir atau kejiwaan anak dan
tingkah laku anak
c.
Pendapat
Para Ahli tentang Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Aliran Nativisme
Arthur Scopenhauer
berkeyakinan bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaannya,
sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh.
Aliran Empirisme
John Locke menganggap setiap anak lahir
seperti tabula rasa, dalam keadaan kosong, tak punya kemampuan dan bakat apa –
apa. Hendak menjadi apa seorang anak kelak bergantung pada
pengalaman/lingkungan yang mendidiknya
Aliran Konvergensi
Para penganut ini
berkeyakinan bahwa baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan memiliki
andil sama besar.
8.
Apa yang dimaksud dengan Hukum
Perkembangan?
Adalah kaidah fundamental tentang realitas
kehidupan anak-anak (manusia), yang telah disepakati kebenarannya berdasarkan
hasil pemikiran dan penelitian yang seksama.
9.
Sebutkan dan Jelaskan Macam-macam
Hukum Perkembangan!
a.
Hukum
Kesatuan Organis
Menurut hukum ini anak
adalah satu kesatuan organis, bukan suatu penjumlahan atau suatu kumpulan unsur
yang berdiri sendiri.
b.
Hukum
Perbandingan
Adalah kenyataan, bahwa
seluruh bagian tubuh manusia ini saling berkaitan satu dengan yang lain.
c.
Hukum
Penjelajahan
Langeveld berpendapat,
bahwa setiap anak lahir dan memasuki dunia ini sebagai warga yang baru.
d.
Hukum
Konvergensi
Perkembangan manusia pada
dasarnya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pembawaan sejak lahir, tetapi juga
oleh lingkungan pendidikan.
e.
Hukum
Rekapitulasi
Hukum ini menjelaskan, Perkembangan
psikis anak adalah ulangan secara singkat perkembangan umat manusia. Seluruh
perkembangan umat manusia terulang dalam waktu beberapa tahun saja secara
singkat dalam perkembangan anak.
f.
Hukum
Kematangan
Pangkal tolak hukum
kematangan, seperti halnya hukum perkembangan yang lain, ialah: bahwa setiap
anak itu pada dasarnya memiliki potensi naluriah untuk berkembang, asal
tersedia lingkungan yang memadai untuk keperluan tersebut.
g.
Hukum
Ketidakberdayaaan
Ketika dilahirkan, anak
manusia berada dalam keadaan amat tidak berdaya. Tetapi, ini bukan berarti
suatu kekurangan, melainkan justru mengandung segi-segi kelebihan.
h.
Hukum
Perlindungan
Karena awal kehidupannya
yang sangat tidak berdaya, maka adalah merupakan keharusan yang hakiki bahwa
anak manusia itu membutuhkan perlindungan atau pertolongan dari orang dewasa,
terutama ayah ibu dan anggota keluarganya yang lain.
10.
Jelaskan
Periodisasi / Tahapan Perkembangan Manusia
a.
Fase
Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan)
Diawali dengan proses
pembuahan. Yaitu, pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu)
dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur
dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.
Zigot ini akan membelah
diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang
telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian
menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di
dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang
lebih 9 bulan 10 hari.
Perkembangan janin selama
di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap
tahapan adalah tiga bulan.
Trimester
Pertama
Tiga bulan pertama embrio
berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah
berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Diakhir tiga
bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya
Trimester
Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin
sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm.
Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan
kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin
juga mulai aktif.
Trimester
Ketiga
Di tiga bulan ketiga
terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional
seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa
bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai
panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah
dengan sebutan bayi.
b.
Fase
Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan)
Balita
Bayi mempunyai kaki namun
belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan
baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring
dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun,
bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya
seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ
tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah
(sekitar usia 5 tahun)
Anak-anak
Masa anak-anak, yaitu usia
5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik
tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan
kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf
tertentu.
Di atas usia ini, anak
telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan.
Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul
dengan orang lain.
Remaja
Masa remaja ditandai dengan
kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda
kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak
perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
Beberapa tanda matangnya
organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut didaerah kemaluan,
membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki,
tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut
di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma
(mimpi basah).
Penyebab munculnya pubertas
adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan)
dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya,
organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu
ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.
Dewasa
Setelah melewati masa
remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan
manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi
badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan.
Selama masa dewasa,
pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar,
mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja,
membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
Masa
Tua
Segala potensi pada masa
dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada
usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rentan, wajah dan tangan mulai
keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun.
Bahkan pada usia lanjut
orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun
dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas
seperti biasanya.
11.
Apa yang dimaksud dengan Tugas
Perkembangan?
Adalah sesuatu tugas yang timbul pada
periode tertentu dalam kehidupan seseorang.
Adapun menurut Robert Havighurst, tugas
perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang,
yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam tugas-tugas
pengembangan berikutnya yaitu apabila tahap kehidupan tersebut dijalani dengan
berhasil.
Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan
tugas pengembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu
dan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya kelak.
12.
Jelaskan tentang Pentingnya
Mengetahui Tugas Perkembangan!
a.
Bagi
individu yang bersangkutan.
Dengan mengetahui
tugas-tugas perkembangan berartu dirinya telah mengetahui keterampilan apa saja
yang harus dikuasai, bagaimana ia harus bersikap, bertindak, dst.
Dengan demikian motivasi
intrinsik untuk belajar menguasai hal-hal tersebut dapat berkembang pada
dirinya.
b.
Bagi
pendidik atau pengasuh
Setiap pendidik, termasuk
orang tua, hendaknya mengetahui tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai
oleh peserta didiknya.
Sebab bagi para pendidik,
pengetahuan mengenai tugas-tugas perkembangan merupakan pedoman tentang apa
saja yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan peserta didiknya pada
fase perkembangan tertentu serta untuk menghadapi fase perkembangan berikutnya.
13.
Apa saja Pembagian dan Tugas-tugas
Perkembangan itu?
a.
Tugas
Perkembangan Masa Bayi dan Anak-anak Awal (0-6 bulan)
Belajar Berjalan pada usia 9 – 15 bulan.
Belajar makan-makanan padat
Belajar berbicara.
Belajar buang air besar dan kecil.
Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan
sosial dan alam.
Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang
tua, saudara, dan orang lain.
Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk serta
pengembangan kata hati.
b.
Tugas
Perkembangan Masa Kanak-kanak Akhir dan Anak Sekolah (6-12 tahun)
Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk
melakukan permainan.
Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap
dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
Belajar bergaul dengan teman sebaya.
Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis
kelaminnya.
Belajar keterampilan dasar dalam membaca,
menulis dan berhitung.
Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
Mengembangkan kata hati.
Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat
pribadi.
Mengembangkan sikap yang positif terhadap
kelompok sosial.
c.
Tugas
Perkembangan Masa Remaja (12-21 tahun)
Mencapai
hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
Mencapai
peran sosial sebagai pria dan wanita.
Menerima
keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
Mencapai
kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
Mencapai
jaminan kemandirian ekonomi.
Memilih
dan mempersiapkan karier.
Mempersiapkan
pernikahan dan hidup berkeluarga.
Mengembangkan
keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.
Mencapai
perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.
Memperoleh
seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk/pembimbing dalam berperilaku.
d.
Tugas
Perkembangan Masa Dewasa Awal (21-30 tahun)
Memilih
pasangan.
Belajar
hidup dengan pasangan.
Memulai
hidup dengan pasangan.
Memelihara
anak.
Mengelola
rumah tangga.
Memulai
bekerja.
Mengambil
tanggung jawab sebagai warga negara.
Menemukan
suatu kelompok yang serasi.
14.
Apa yang Dimaksud Masa Puber
pada Remaja?
Pubertas adalah masa ketika seorang anak
mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual.
Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya
dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga
16 tahun. Pada masa ini memang
pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki
ditandai dengan mimpi basah.
Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja.
Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek
yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam
mengatur perkembangan seks wanita.
15.
Bagaimana Ciri-Ciri Pubertas?
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda
awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut
pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis. Untuk seorang
anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan
pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas.
Perubahan fisik yang terjadi pada masa
pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks
masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan
pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an,
aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan
bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di bawah usia 19
melaporkan telah melakukan hubungan seks.
16.
Bagaimana Penyebab Munculnya
Pubertas?
Penyebab munculnya pubertas ini adalah
hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar
penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas
sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara
perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai
memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan
tubuh mengalami perubahan.
Hormon seks yang memengaruhi perempuan
adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi diindung telur, sedangkan pada
laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon
tersebut ada di dalam darah dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga
terjadilah beberapa pertumbuhan.
DAFTAR
PUSTAKA
Desmita. 2016. Psikologi
Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Situs Web:
http://abulayla.blogspot.co.id/2015/01/ringkasan-materi-psikologi-perkembangan.html?m=1 (Dikutip sebagian pada hari Kamis,
6 April 2017 jam 20.30 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar