1.
Jelaskan pengertian psikologi secara etimologi dan
terminologi!
“Psikologi“ berasal dari perkataan
Yunani ”Psyche” yang artinya jiwa, dan ”Logos” yang artinya ilmu pengetahuan.
Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik
mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latarbelakangnya
(Abu
Ahmadi. 2007.
Psikologi Sosial. PT. Rineka Cipta : Jakarta, hal. 1)
2.
Jelaskan pengertian psikologi yang dikemukakan oleh
beberapa ahli!
a.
Menurut
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan
proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada prilaku.
b.
Menurut
Ernest Hilgert (1957) psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan hewan lainnya.
c.
Menurut
George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan
dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
d.
Menurut
Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dan hewan.
e.
Menurut
Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan,
juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika
mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan
yang mengubah lingkungan.
f.
Menurut
Dr. Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia
g.
Menurut
Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hakekat jiwa serta prosesnya
(Abu
Ahmadi. 1991. Psikologi
Umum. Semarang : Rineka Cipta, hal. 4)
3.
Objek kajian psikologi ada 2, sebutkan dan jelaskan!
Objek
Psikologi dibagi menjadi 2, yaitu :
a.
Objek
Material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki, atau suatu
unsur yang ditentukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran, objek
material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret (kerohanian, nilai-nilai, ide-ide).
Objeknya yaitu manusia.
b.
Objek
Formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang
peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.
Objek formal juga digunakan sebagai pembeda ilmu yang satu dengan ilmu yang
lain (psikologi, antropologi, sosiologi, dan lain-lain). Objeknya yaitu dari
segi tingkah laku manusia, objek tersebut bersifat empiris atau nyata, yang
dapat diobservasi untuk menggambarkan sesuatu yang dilihat. Caranya melihat
gerak gerik seseorang bagaimana ia melakukan sesuatu dan melihat dari matanya
(Alex Sobur. 2003.
Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia. hal.41-42)
4.
Jelaskan pengertian dan pembagian psikologi umum!
Psikologi umum adalah psikologi
yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas
psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal, dan yang beradab
(berkultur). Macam-macam
psikologi umum :
a.
Psikologi
perkembangan
Psikolgi yang
membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua yang
mencakup psikologi anak, psikologi puber atau adolesensi ( psikologi pemuda ),
psikologi orang dewasa, psikologi orang tua.
b.
Psikologi
sosial
Psikologi yang khusus
membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan situasi sosial.
c.
Psikologi
pendidikan
Psikologi yang khusus
menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik
perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar
dan sebagainya.
d.
Psikologi
kepribadian dan tipologi
Psikologi yang khusus
menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian
manusia.
e.
Psikopatologi
Psikologi yang khusus
menguraikan mengenai keadaan psikis yang tidak normal atau abnormal
f.
Psikologi
Kriminil
Psikologi yang khusus
berhubungan dengan soal-soal kejahatan atau kriminalitas.
g.
Psikologi
perusahaan
Psikologi yang khusus berhubungan
dengan soal-soal perusahaan
(Agus Sujanto. 2001. Psikologi
Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. hal.41)
5.
Jelaskan pengertian dari psikologi khusus dan apa saja
pembagiannya!
Psikologi
yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas-aktivutas
psikis manusia. Hal-hal yang khusus dan menyimpang dari hal-hal yang umun
dibicarakan dalam psikologi kusus.
(Agus
Sujanto. 2001. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. hal.41)
Sedangkan
macam-macam psikologi khusus diantaranya:
a.
Psikologi
perkembangan
b.
Psikologi
abnormal
c.
Psikologi
kelompok
d.
Psikologi
watak dan tipe-tipe
e.
Psikologi
kelompok dalam situasi khusus
f.
Psikologi
hewan
g.
Para
psikologi
(Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka
Cipta. Hal. 43)
6.
Jelaskan metode-metode dalam psikologi!
a.
Metode yang bersifat filosofis
Metode ini terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya:
1)
Metode
Intuitif
Metode ini dilakukan dengan cara sengaja untuk mengadakan suatu
penyelidikan atau dengan cara tidak sengaja dalam pergaulan sehari-hari
2)
Metode
Kontemplatif
Metode ini dilakukan dengan jalan merenungkan objek yang akan diketahui
dengan mempergunakan kemampuan berpikir kita.
3)
Metode
Filosofis Religius
Metode ini digunakan dengan menggunakan materi agama, sebagai alat utama
untuk meneliti pribadi manusia.
b.
Metode yang bersifat empiris
Metode ini terbagi menjadi 4 bagian, diantaranya:
1)
Metode
observasi
Ialah metode untuk mempelajari kejiwaan dengan sengaja mengamati secara
langsung, teliti, dan sistematis.
2)
Metode
pengumpulan bahan
Dengan teknik ini, dimaksudkan suatu penyelidikan yang dilakukan dengan
mengolah data-data yang didapat dari kumpulan daftar pertanyaan dan jawaban
(angket), bahan-bahan riwayat hidup ataupun bahan-bahan lain yang berhubungan
dengan apa yang akan diselidiki.
3)
Metode
eksperimen (percobaan)
Metode ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat umum dari
gejala-gejala kejiwaan serta untuk mengetahui perbedaan individual dalam
keampuan mental, bakat dan watak seseorang.
4)
Metode
klinis
Ialah nasihat dan bantuan kedokteran yang diberikan kepada para pasien,
oleh ahli kesehatan
5)
Metode
interviu
Ialah metode penyelidikan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
disampaikan secara lisan
6)
Metode
testing
Ialah
merupakan metode penyelidikan yang menggunakan soal-soal,
pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah distandarisasikan.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 8-22)
7.
Apa saja tujuan dari mempelajari Psikologi!
a.
Untuk
memperoleh pemahaman tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih
sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak pada
khususnya.
b.
Untuk
mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk
mengenal tingkah laku manusia atau anak.
c.
Untuk
mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 29)
8.
Pembagian psikologi berdasarkan kegunaannya terbagi
menjadi 2, sebutkan dan jelaskan!
a.
Psikologi teoritis
Ialah ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan, belum
dihubungkan dengan praktik hidup sehari-hari, melainkan mempelajari
gejala-gejala tersebut sebagai pengetahuan saja. Untuk menambah pengetahuan
tentang kejiwaan.
b.
Psikologi praktis
Ialah
ilmu jiwa yang mempelajari segala sesuatu tentang jiwa untuk digunakan dalam
praktik.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 45)
9.
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termasuk dalam
kategori Psikologi Praktis!
a.
Psikologi teknik
Ialah psikologi yang diterapkan dibidang teknologi industri, perusahaan
perdagangan dan macam-macam provesi.
b.
Psikologi pedagogis
Ialah psikologi yang khusus menguraikan kegiatan atau aktivitas manusia
dalam hubungannya dengan situasi pendidikan
c.
Psikologi pastoral
Ialah psikologi yang mempelajari cara memimpin pengikut suatu agama
d.
Psikologi kriminal
Ialah psikologi yang diterapkan pada proses pengadilan
e.
Psikologi medis
Ialah
psikologi yang diterapkan dibidang kedokteran, guna mempercepat kesembuhan
pasien
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 46)
10. Apa
saja perbedaan antara tanggapan dan pengamatan?
a.
Pengamatan
terikat pada tempat dan waktu, sedang pada tanggapan tidak terikat pada waktu
dan tempat
b.
Objek
pengamatan sempurna dan mendetail, serta objek tanggapan tidak mendetail dan
kabur
c.
Pengamatan
memerlukan perangsang, sedang pada tanggapan tidak perlu ada perangsang
d.
Pengamatan
bersifat sensoris, sedang pada
tanggapan bersifat imaginer.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 69)
11. Tulislah
beberapa sifat ingatan!
a.
Ingatan
yang cepat dan mudah; artinya seseorang dapat dengan mudah dalam menerima
kesan-kesan
b.
Ingatan
yang luas, artinya sekaligus seseorang dapat menerima banyak kesan dan dalam
daerah yang luas
c.
Ingatan
yang teguh, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah (tidak
mudah lupa)
d.
Ingatan
yang setia, artinya kesan yang telah diterimanya itu tetap tidak berubah
e.
Ingatan
mengabdi atau patuh, berarti bahwa kesan yang pernah dicamkan dapat dengan
mudah direproduksikan secara lancar
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 74)
12. Sebutkan
metode-metode cara penyelidikan ingatan!
Metode mempelajari, metode mempelajari kembali, metode
rekonstruksi, metode mengenal kembali, metode mengingat kembali, dan metode asosiasi
berpasangan.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 77-80)
13. Apa
yang dimaksud dengan fantasi (khayalan) itu?
Fantasi
ialah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan baru.
Atau suatu kekuatan manusia untuk dapat melepaskan diri dari keadaan yang
dihadapinya dan menjangkau ke depan, ke keadaan yang akan mendatang.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 80)
14. Apakah
kecerdasan kreatif dan kecerdasan eksekutif itu?
Kecerdasan
kreatif ialah kecerdasan yang berkekuatan untuk menciptakan sesuatu. Misalnya,
menciptakan kereta api, listrik, atom, dan sebagainya. Sedangkan kecerdasan
eksekutif ialah kecerdasan yang berkekuatan untuk mengikuti pikiran orang lain.
Misalnya, mempelajari cara mencetak, membuat rumah dan sebagainya.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 93)
15. Apakah
intuisi itu?
Intuisi
ialah pandangan batiniah yang serta merta tembus mengenai sutu peristiwa atau
kebenaran, tanpa perurutan pikiran, mirip dengan ilham. Atau dengan kata lain intuisi merupakan bentuk perkiraan
yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi dengan proses
berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat menuntun pada satu
keyakinan, yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan satu keyakinan yang
tepat.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 96)
16. Jelaskan
persamaan dan perbedaan antara simpati dan empati!
Persamaan
dari kedua jenis perasaan ini yakni berhubungan dengan perasaan seseorang dalam
hubungan dengan orang lain. Sedangkan perbedaannya ialah:
-
Simpati
merupakan suatu kecenderungan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang sedang
dirasakan orang lain. Disini ada situasi feeling
with another person
-
Empati
merupakan suatu kecenderungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain
andaikata dia dalam situasi orang lain tersebut. Disini ada situasi feeling into a person or thing.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 109)
17. Sebutkan
ciri-ciri gerak refleks!
a.
Pada
gerak refleks terdapat hubungan erat antara perangsang dan reaksi, yakni reaksi
terhadap perangsang itu.
b.
Gerak
refleks berlangsung diluar kesadaran (tidak disadari)
c.
Gerak
refleks bersifat mekanis (bergerak dengan sendirinya) dan tidak mempunyai
tujuan tertentu
d.
Sangat
terikat oleh perangsang tertenttu, boleh dikatakan bahwa tiap jenis perangsang
tertentu menimbulkan gerak refleks tertentu.
e.
Tidak
berhubungan dengan pusat susunan urat syaraf dan bertalian dengan susunan
syaraf, yakni sumsum tulang belakang.
f.
Gerak
refleks merupakan cara bertindak tertentu yang dibawa sejak lahir.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 116)
18. Apakah
pengertian dari nafsu, keinginan, kecenderungan, dan hawa nafsu?
a.
Nafsu
ialah dorongan yang terdapat pada tiap manusia dan memberi kekuatan bertindak
untuk memenuhi kebutuhan hidup tertentu.
b.
Keinginan
ialah nafsu yang telah mempunyai arah tertentu dan tujuan tertentu.
c.
Kecenderungan
ialah keinginan yang sering muncul atau timbul
d.
Hawa
nafsu ialah kecenderungan atau keinginan yang sangat kuat dan mendesak yang
sedikit banyak mempengaruhi jiwa seseorang
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 121-122)
19. Sebutkan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perhatian!
Pembawaan,
latihan dan kebiasaan, kebutuhan, kewajiban, keadaan jasmani, suasana jiwa,
suasana di sekitar, dan kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 146-147)
20. Apa
pengertian sugesti dan bagaimana cara mensugesti?
Sugesti
ialah pengaruh atas jiwa atau perbuatan seseorang sehingga, pikiran dan
perasaan serta kemauannya terpengaruh dan dengan begitu orang akan mengakui
atau meyakini apa yang dikehendaki dari padanya.
Cara-cara mensugesti:
a.
Dengan
membujuk
b.
Dengan
memuji
c.
Dengan
menakut-nakuti
d.
Dengan
menunjukkan kekurangan dan kelebihan
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 157 & 159-160)
21. Bagaimana
proses pembentukkan pendapat?
Telebih
dahulu kita harus menyadari adanya tanggapan/pengertian, karena tidak mungkin
kita membentuk pendapat tanpa menggunakan pengertian atau tanggapan. Setelah
itu kita menguraikan dari tanggapan/pengertian tersebut. Dan terakhir ialah
dengan menentukan hubungan logis antara bagian-bagian yang akan dikemukakan.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 169-170)
22. Sebutkan
bentuk-bentuk dan tingkat-tingkat dalam berpikir!
Bentuk-bentuk
berpikir : berpikir dengan pengalaman, berpikir representatif, berpikir
kreatif, berpikir reproduktif dan berpikir rasional.
Tingkat-tingkat
dalam berpikir : berpikir konkret, berpikir skematis dan berpikir abstrak.
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 174-175)
23. Sebutkan
3 teori tentang perkembangan manusia!
Teori
Nativisme, teori empirisme dan teori konvergensi
(Abu
Ahmadi, 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 189-191)
~SELESAI~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar